Tentang Ucapan Ulang Tahun

Gambar diambil dari sini.

Aku menerima banyak ucapan dan doa di hari ulang tahun kemarin. Lucu sih, karena wishes-nya bervariasi. Ada yang panjang banget sampai beberapa paragraf, ada yang satu paragraf, ada yang satu kalimat, sampai yang satu kata pun ada.

"HBD." Gitu. 

Bukannya aku mau protes tentang ucapan ulang tahun, ya. Diucapin saja aku sudah bersyukur banget. Aku hanya merasa lucu, karena setelah kupikir-pikir, rasanya memang panjang dan jenis ucapan ulang tahun itu bisa mewakili kepribadian orang yang mengucapkan dan kedekatan dengan orang yang menerima ucapan. Misalnya, yang mengucapkan secara singkat adalah tipe orang yang praktis dan agak cuek. Lalu, yang mengucapkannya panjang lebar adalah tipe orang yang senang menulis. Sedangkan orang yang mengucapkan ulang tahun dengan quotes dari Google adalah orang yang simple. Itu menurutku lhooo. Jadi belum tentu benar, ya.

Aku sendiri nggak pernah mengucapkan "HBD" begitu saja ke teman-temanku, bahkan teman yang paling nggak dekat sekali pun. Untuk sahabat dekat, ucapannya bisa satu atau beberapa paragraf. Kalau untuk teman, kolega, atau orang yang hanya dekat di Instagram (wkwk), setidaknya pasti ada satu kalimat. Biasanya ucapan ulang tahun dariku kurang lebih berbunyi seperti ini:

"Selamat ulang tahun, Ani (nama samaran). Semoga panjang umur, sehat selalu, sukses selalu, dan yang paling penting semoga selalu bahagia, ya."

Sebenarnya tidak persis seperti itu sih. Tapi pasti ada 3 komponen sehat, sukses, dan bahagia. Pacarku, yang sering melihatku mengetik ucapan selamat ulang tahun kepada teman-temanku, pernah berkomentar, "Kamu tuh kalo ucapin (ulang tahun ke) orang (lain) pake template, ya?"

Hmm, mungkin memang terkesan seperti template. But, I do mean it. Ketika aku mendoakan seseorang yang sedang berulang tahun, aku sungguh-sungguh mendoakan ketiga hal (sehat, sukses, bahagia) itu agar terjadi padanya.

Sebenarnya bukan karena basa-basi. Menurutku ketiga komponen yang aku doakan itu memang yang paling krusial dalam kehidupan manusia. Kita bisa saja mendoakannya supaya panjang umur, tetapi kalau nggak sehat, buat apa? Terlebih, di masa pandemi seperti sekarang ini. Doa agar selalu sehat itu bukan lagi cuma basa-basi, hehe.

Sukses juga penting untuk aku doakan. Sukses yang aku maksud di sini sebenarnya bukan hanya soal kekayaan materi, seperti punya rumah, bisa beli mobil, atau beli semua yang diinginkan. Bukan. Sukses yang aku doakan juga berarti bisa mencapai atau meraih cita-cita dan mimpinya sebagai seorang manusia, yang akan membuat hidupnya merasa utuh dan penuh. Bisa saja mimpinya itu tidak menghasilkan uang, tapi dia merasa lebih hidup setelah menjalaninya. Itu sukses yang aku maksudkan di sini.

On top of that, aku juga mendoakan kebahagiaan. Aku mendoakan kebahagiaan supaya segala hal yang sudah dia dapatkan dalam hidup, khususnya yang baik-baik, tidak sia-sia, melainkan bisa dinikmati. Untuk hal-hal buruk yang mungkin harus dijalaninya juga, aku pun mendoakan kebahagiaan, supaya di tengah kondisi yang terburuk sekali pun, dia bisa menemukan jalan pulang untuk mencapai bahagianya.

Nah, itulah kenapa ketiga komponen tadi akan selalu ada dalam ucapan-ucapan ulang tahunku. Kalau kalian sendiri tipe yang kasih ucapan ulang tahun seberapa panjang?