[Review] Omen Series by Lexie Xu

Oke, postingan kali ini akan membahas tentang novel favorit saya, yakni Omen Series karya Lexie Xu. Genre novel ini adalah thriller dan misteri. Novel ini terdiri atas 6 seri novel yang sudah terbit ditambah 1 seri terakhir yang masih dalam proses pengerjaan. Apa aja judulnya? Nih dia!


1. Omen

2. Tujuh Lukisan Horor

3. Misteri Organisasi Rahasia The Judges

4. Malam Karnaval Berdarah

5. Kutukan Hantu Opera

6. Sang Pengkhianat


Dari judul-judulnya aja udah serem ya? Hehe. Asal tau aja nih ya, istilah “don’t judge a book by its cover” tuh berlaku banget buat novel ini. Kenapa? Well, terus terang saya bukan pecinta film atau buku dengan tema horror atau thriller. Kalo detektif masih mau. Suka banget malah. Tapi kalo udah horror atau yang sadis-sadis, maaf deh, demi ketenangan jiwa, saya akan pilih yang lain aja. :D


Pertama kali saya tau novel ini tuh dari adik saya. Asal tau aja, dia nggak hobi baca buku. Omen Series adalah satu-satunya novel yang dia baca sampai habis. Dengan ketebalan yang hampir mencapai 500 halaman novel, adik saya betah lho bacanya. Pas dia rekomen buku itu ke saya, saya omel-omelin dia. Abisnya, udah tau nggak suka masa disodorin novel begitu. Udah mana cover depannya nyeremin abis lagi.


Tapi setelah saya baca Omen sampai tuntas, kesan saya langsung berubah 180 derajat! Menegangkan, iya. Tapi nggak serem sama sekali. Buku ini bisa jadi nggak serem karena gaya bercerita pengarang dan karakter tokoh di buku ini sangat lucu sampai bikin saya lupa kalo ini cerita thriller. Biasanya kalo baca novel ini di angkutan transportasi publik atau tempat publik lainnya agak repot, karena kalo lagi pas adegan lucu saya harus setengah mati nahan ketawa biar nggak disangka gila ketawa-tawa sendirian. :p


Ceritanya seru karena ada unsur detektif-nya juga. Buku ini berkisah tentang seorang cewek tomboy sekaligus preman sekolah bernama Erika Guruh yang punya saudara kembar yang sangat cantik dan modis, yakni Eliza Guruh. Orangtua mereka lebih sayang Eliza ketimbang Erika. Meski kelakuan Erika minus banget, tapi dia pemegang nilai tertinggi satu SMA. Semua berkat daya ingat fotografisnya.


Namun, karena kecemburuan Eliza pada Erika, membuat Eliza melakukan banyak kasus-kasus dengan korban yang nyaris meninggal, dengan tujuan menjebloskan kakaknya ke penjara. Sayangnya malah Eliza sendiri yang masuk penjara akibat perbuatannya, setelah kasus itu dibongkar oleh Valeria Guntur, pemegang nilai tertinggi kedua satu SMA, sekaligus putri dan pewaris keluarga Guntur. Setelah itu, ada berbagai macam kasus menarik yang terjadi di SMA tersebut, terkait lukisan horor, organisasi sekolah misterius yang mengendalikan sekolah tersebut, dan lain-lain, yang dipecahkan oleh Erika dan Valeria. Di seri-seri selanjutnya, tokoh detektifnya makin bertambah dan makin seru!


Setiap cerita dikemas dengan sangat menarik oleh pengarang. Bagi saya, orang yang bisa menulis kisah detektif itu hebat, karena dia harus memutar otak untuk menciptakan kejadian kriminal dengan sudut pandang sebagai pelaku, korban, dan detektif. Novel ini mempunyai nilai tambah karena kisah yang sebegitu mengerikannya bisa dibungkus menarik dan lucu. Hal ini juga yang membuat kisah detektif ini nggak identik dengan deskripsi yang kaku dan serius yang isinya analisis melulu. :D

Ah, sebetulnya Lexie Xu juga menulis Johan Series yang terdiri atas 4 novel. Namun saya lebih suka Omen Series karena tokoh-tokoh di Omen Series lebih unik dan menonjol. Karakter favorit saya sudah pasti Erika Guruh. :) Buku ini bisa jadi favorit saya karena dia udah berhasil bikin saya susah lepas sebelum baca sampe abis. So, bagi kalian yang suka cerita detektif, tapi juga suka humor, novel ini recommended banget. 

Oh ya, kalo kalian mau tau info Omen Series atau pengarangnya Lexie Xu lebih lanjut, silahkan kunjungi www.lexiexu.com. :) 


Comments

Popular Posts