[Midnight Rambling] Untuk Lelaki yang Kukasihi



Aku punya 1000 alasan untuk berjuang mendapatkanmu kembali

Aku mungkin juga punya banyak cara untuk membuatmu kembali melihatku

Aku cukup mengenalmu jadi bukan itu duduk persoalannya

Ini satu-satunya alasan yang mencegahku untuk menghubungimu kembali

Alasan yang mencegahku untuk mengajakmu bicara lebih lama saat bertemu

Alasan yang mencegahku untuk menuliskan puisi puisi cheesy buatmu

Alasan yang mencegahku untuk melontarkan ajakan kencan

Alasan yang mencegahku untuk membuatmu kembali bersamaku

Alasan klasik yang jujur

Karena aku mencintaimu

Kurasa aku terlalu putus asa mencintaimu sampai-sampai lupa, bahwa kamu adalah pihak yang disakiti di sini

Aku tidak punya masa depan untuk ditawarkan padamu

Dan kita tahu perasaan saja tidak pernah cukup

Seberapa besar perasaanku padamu

Seberapa sakitnya aku saat kamu memutuskan untuk mengakhiri ini

Seberapa sering aku menyalahkan takdir

Seberapa banyak tisuku yang habis karena terlalu banyak menangis

Seberapa bengkak mataku karena mengingatmu setiap jam 2 pagi

Aku tidak akan pernah bisa jadi bagian dari hidupmu

Rasanya egois sekali kalau aku membuatmu tetap bersamaku saat aku tahu tidak ada yang bisa diberikan dariku untukmu

Untuk itu aku membiarkanmu

Pergi dan mencari yang lebih baik, jauh, jauh lebih baik dariku

Kuharap dia gadis yang istimewa, cantik dan setia, pintar dan sabar, dan tentunya jago masak supaya kamu bisa selalu makan masakannya :)

Ada sebuah kisah kecil yang tidak pernah kuberitahukan padamu

Bahwa aku sudah sering bermimpi

Atau berkhayal, terserahlah

Aku bermimpi berdiri di depan altar dengan gaun putih pengantin dan cadar transparan, lengkap dengan sebuket bunga dalam genggaman

Kurasa ini cukup sinting karena selama ini aku selalu skeptis soal pernikahan

Dan kurasa kamu pun menyadarinya

Tapi percayakah kamu

Bahwa aku, dalam khayalanku, berdiri di sana bersama kamu

Aku bahkan berpikir untuk mengambil kursus memasak

Kamu tahu betapa payahnya aku soal itu

Tapi sekarang itu sudah tidak dibutuhkan lagi

Ya

Aku mencintaimu, maka aku melewatkanmu

Aku janji tidak akan menyusahkan lagi

Meski setiap hari aku bakalan menangis sesenggukkan

Dan menghabiskan berlembar-lembar tisu

Meski kadang aku akan terlihat muram dan tidak bersemangat

Aku mau kamu bahagia

Bahkan ketika aku bukan bagian dari bahagia itu

Jadi berbahagialah

Aku selalu mendoakanmu

Comments

Popular Posts