[KF Challenge Day 9] Dear Me

Gambar diambil dari sini.
Halo.

Aku takkan menanyakan kabarmu, karena…untuk apa? Aku yang paling tahu kondisi dirimu, ya kan? Aku bisa melihat keadaan hidupmu sudah lebih baik sekarang. Jauh lebih baik. Dan itu satu fakta yang menyenangkan untuk diketahui. Meski di masa lalu kamu sempat mengalami hari-hari yang mengerikan, kini semua itu sudah selesai. Ujianmu yang itu sudah selesai. Sekarang lihat bagaimana kamu sudah bisa melihat berbagai hal dari sudut pandang berbeda. Lihat betapa sekarang kamu sudah lebih banyak bersyukur daripada hari-hari kemarin.

Aku minta maaf untuk kelalaian yang sempat kulakukan sebelum-sebelumnya. Maaf kalau terkadang aku memperlakukanmu dengan buruk. Maaf kalau terkadang aku sering dengan sengaja melakukan tindakan-tindakan yang mengancam kesehatanmu hanya karena suasana hatiku sedang buruk. Aku minta maaf untuk kesempatan-kesempatan baik yang terlewatkan karena aku tidak mengizinkanmu, karena aku ragu. Dan maaf karena aku sempat meragukanmu.

Di awal hidup yang baru ini, hidupilah hidupmu dengan maksimal. Kerendahan hati itu harga mati. Meski kadang kamu lupa, tapi tidak apa-apa. Proses belajarmu akan terus berlangsung seiring dengan kematangan usiamu. Di fase ini kamu sedang menghadapi quarter life crisis. Ada banyak hal dari dirimu yang sudah cukup steady. Tapi ada juga hal-hal yang akan terus kamu pertanyakan. Kamu mempertanyakan hidupmu dan masa depan. Kamu mempertanyakan iman, mempertanyakan apa yang benar dan apa yang salah. Kadang kamu membuat keputusan yang salah. Itu tidak masalah. Waktu yang akan menuntunmu kepada jawabannya.

Pada masa-masa sulit di hidupmu Tuhan melimpahimu dengan banyak kasih dari orang-orang baik. Dan kamu membuat memori sebanyak mungkin dengan mereka. Terkadang kamu merasa hidupmu penuh dengan orang-orang yang menyenangkan dan ada momen di mana kamu merasa kesepian, itu wajar. Kamu masih merindukan beberapa orang untuk ada di hidupmu, yang mana hampir mustahil karena hidup kalian masing-masing harus terus berjalan. Tapi percayalah, percayalah bahwa ada beberapa orang yang memang lebih baik jika kamu bisa melepaskannya.

Orang yang bahagia adalah dia yang bisa baik-baik saja menjadi dirinya sendiri. Tidak masalah kalau kamu punya pandangan hidup yang berbeda dengan sebagian besar penduduk bumi. Please, feel okay to be you. Dan belajarlah mencinta tanpa harus kehilangan jati diri.

Lalu hiduplah dengan bahagia. Kamu pantas mendapatkannya.


Comments

Popular Posts