Surat untuk Stiletto Book

Dear Stiletto,

Hai apa kabar? Terus terang aku baru kenal Stilo beberapa hari. Jadi beberapa hari yang lalu aku googling2 tentang lomba nulis dan ketemulah iklannya Stilo tentang nulis surat blog. Hm, berhubung periode pengumpulannya masih panjang, jadilah aku memutuskan untuk kenalan-eh mungkin stalking lebih tepatnya ya-sama Stilo. Mulai deh dari situ aku pantengin timeline di Twitter, cek-cek website, sama ubek-ubek di insta. Dari hasil perkenalan inilah, aku jadi merasa pengen kenal Stilo lebih jauh.


Pertama kali denger (oke, liat sih lebih tepatnya) nama Stiletto Book, menurutku namanya unik bingits! Pas baca filosofinya di web dan lihat motonya, uwiiiw, keren abis. Icon-nya Stilo juga elegan, high heels atau stiletto. Ini bikin aku merasa Stiletto Book punya kesan yang elegan nan seksi. :D Nilai keunikan Stilo bertambah, karena Stilo ini penerbit khusus buku-buku perempuan.

Well, waktu lagi mau menguntit Stilo, awalnya kupikir aku cuma akan melakukan ini demi ikut kompetisi surat. Eh nggak taunya, banyak artikel-artikel di web Stilo yang betul-betul bikin aku tertarik. Seruuu banget deh, isinya ada macem-macem. Baru kenalan beberapa hari aja aku bisa dapatin banyak pengetahuan baru. Misalnya, aku jadi tahu editor itu kerjaannya ngapain aja. Pantas aja tiap kali editor disebut di kata pengantar pengarang, mereka kayaknya betul-betul makasih banget sama editornya. Padahal kupikir editor itu cuma betulin EYD, hmm *lalu dijitak para editor penerbit. >.< Nggak tahunya editor bukan pekerjaan yang mudah. :)

Lalu aku juga dapatin info tentang berbagai macam pekerjaan di kantor penerbitan, cara bikin sinopsis, cara self-editing naskah, tentang bagaimana cara menulis karya nonfiksi. Bahkan info seperti cara merawat buku dan rak buku aja bisa ditemukan di Stilo. Canggih! Oh ya, omong-omong, blog ini juga dibuat setelah aku baca artikel Stilo tentang blog buku http://stilettobook.com/index.php?page=artikel&id=77. Aku penyuka buku dan aku juga suka merekomendasikan buku yang kusuka ke orang lain. Jadi dibuat deh blog ini. Heheh.

Berhubung aku juga suka nulis fiksi, informasi-informasi di Stilo seperti  yang di artikel cara menanggulangi writer’s block dan wawancara dengan para penulis di Stiletto juga memberi wawasan. So, intinya aku baru tahu juga kalo nulis novel  fiksi sekalipun butuh riset dulu awalnya. Nyeheheh. :D Biasanya setahuku aja yang kutulis *kemudian ditoyor para penulis fiksi. @.@ Jadi Stilo itu juga memberikan “bekal” kepada penulis tentang apa saja tips dan trik menulis yang baik. Singkat kata, para penulis memang harus banyak-banyak membaca web Stiletto Book, karena ini website yang akan membantu para penulis. Sesuai motonya nih, kita bisa jadi smart n sexy dengan membaca.

Kalau aku tahu tentang Stilo lebih awal, kurasa meski nggak ada lomba-lomba surat menyurat ini pun aku akan dengan senang hati membacanya. :) Bagi yang penasaran boleh buka di http://stilettobook.com/

Tadi selain website, aku ubek-ubek Twitter juga kan. Melalui Twitter juga Stilo banyak memberikan ilmu bagi followers. Contohnya kayak bahasa baku yang benar itu seperti apa. Nggak cuma interaksi satu arah, Twitter-nya Stilo juga kadang bikin event quote favorit dari novel tertentu. Tapi mungkin kalo ada event yang lebih membutuhkan ke-aktif-an followers, Twitter-nya bakal lebih banyak dipantengin nih. :)

Nggak cuma sampai situ, Stilo menurutku juga sangat kreatif kalo bikin event. Misalnya yang baru-baru ini dibuat, yaitu program foto menu makanan sehat sesuai dengan pemeran utama cewek di novel Finally You. Stilo juga banyak bikin promo-promo yang bikin ngiler sebenernya, tapi berhubung belum dapat angpao, harus irit-irit dulu, hehe.

Dan yang nggak kalah penting, setelah aku stalking blog-nya Mbak Herlina, yang punya Stilo, aku jadi tertantang dan semangat buat kirim naskah nih. Kenapa? Karena editor Stilo itu kritis abis. Udah gitu, nggak seperti penerbit-penerbit lain yang kalo naskah penulisnya ditolak langsung dibalikin. Kalo sama Stilo, pasti dikasih feedback dulu, supaya penulis lebih berkembang teknik menulisnya. Seru kan? Jadi bisa belajar banyak.

Buku-bukunya pun nggak kalah menarik. Ternyata aku udah sering juga ding liat buku-buku Stilo di toko buku, kayak Finally You, Remember Paris, Pre Wedding Rush. Cuma nggak perhatiin penerbit aja. Dari sekian banyak buku, jujur, susaaaah banget milihnya. Namun setelah berpikir, merenung, dan bertapa, bagiku yang paling menarik adalah




Everlasting, Geek in High Heels, dan A Cup of Tea for Writer. Hohoho.

Buku-buku ini kupilih setelah baca ulasan dari blog-nya Mbak Herlina, http://secangkirkopimu.blogspot.com/. Buku everlasting itu humoris dan cerdas. Geek in High Heels dipilih karena judul dan sinopsis di cover belakangnya menarik. Kalo A Cup of Tea for Writer karena isinya pengalaman-pengalaman menarik para penulis. Karena aku juga suka nulis, jadi rasanya A Cup of Tea for Writer memang wajib dibaca! :D

Inilah suratku untuk Stiletto. Semoga Stilo berkenan memberikan 3 buku yang bikin ngiler itu ya!


Refil Laurensia Better
@refilaurent
refilaurensia@gmail.com

Comments

  1. Wow, Stiletto merasa tersanjung baca suratmu.
    Terima kasih yaaa.
    Tetap bareng Stiletto yaaa ^^

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular Posts