[#nulisrandom2015] Time Presses
Gambar diambil dari sini. |
Detik
berjalan,
membangun kisah, merangkai kisah, mnenggelamkan kisah.
Bersama dengan
aku di dalamnya.
Memerintahkan aku untuk berlari,
tapi mengurungku di dalam waktu.
Memerintahkan aku untuk berlari,
tapi mengurungku di dalam waktu.
Menit berderap,
mengejarku dari belakang dengan
embel-embel 'it's time' yang terpampang jelas,
sambil membiarkanku memikul
beban berat dan berlari membawanya dengan cepat,
sementara garis akhir masih
belum tertangkap pupil mata.
Jam berlari,
Jam berlari,
dengan kecepatan penuh mendorongku
yang sudah setengah terseok di arena,
sambil sesekali memecut punggung hingga
bilur segar mengalir dari sana.
Tidak peduli helaan napasku tinggal satu-dua,
tidak peduli cucuran darah dari tapal kakiku menggores bebatuan tajam,
lengkap dengan
rasa perih akibat debu yang menempel di sana,
tidak peduli akan jantungku yang
sudah seperti akan meledak rasanya.
Waktu perpacu kencang,
Waktu perpacu kencang,
menyesatkan mereka yang terjebak di dalamnya,
lalu menghisapnya tanpa ampun.
Dan kuharap ringkikanku
terdengar hingga ke seberang,
kuharap inderaku bisa berhenti menerima impuls kiriman
otak,
andai bumi dapat melalukan aku dari waktu.
P.S. :
Tulisan ini dibuat dalam rangka mengikuti gerakan #nulisrandom2015 hari pertama.
puisinya bagus, baca dari awal sampai akhir yang kebayang malah aku yang buang2 waktu sia2 *eh kok malah curhat*
ReplyDeletesalam kenal untuk kunjungan pertama, semangat #NULISRANDOM2015 ya :D
hai, salam kenal jugaaa!! :))) Wah makasiiihh, sbetulnya menurutku ini justru agak lebai, haha. Kalo aku nulis puisi ini intinya tertekan akan deadline yang kejamm.. :3
ReplyDelete